- Home >
-
-
Biru dan Abu-abu cover (haiiro to ao) - Masaki Suda / Kenshi Yonezu Cover oleh Yurisa - nrm.music
Posted by : Narukami
Jumat, 26 Juli 2019
Biru dan Abu-abu cover (haiiro to ao) - Masaki Suda / Kenshi Yonezu Cover oleh Yurisa
akhir musim panas pun berlalu tanpa di sadari
Aku teringat kereta yang berguncang di saat fajar
Pemandangan yang nostalgia itu
mengulangi jalan memutar berkali-kali
Pemandangan kota yang berlalu terlihat sama
Sosokku pun terbayang di balik jendela
Ku bertanya-tanya apakah sekarang kau masih sama seperti dahulu?
Melaju dengan sepeda yang bengkok dan rusak itu
Dengan bodohnya menjaga keseimbangan di atas tali, tak terasa darah mengalir di lutut ku
Entah kenapa saat ini terasa segala kekosongan
Tak peduli berapa banyak tinggi kita yang telah berubah
Aku berharap ada salah yang tetap tidak berubah
Termotivasi oleh kesan yang masih tertinggal
Kini aku bernyanyi, Terus bernyanyi dan akan terus bernyanyi
Di dalm taksi yang melaju di kota ramai ini
Akupun bersin, Terbayang sesuatu yang memberatkan pikiranku
Dan akupun memandang keluar jendela
Saat itulah, hatiku terasa berdebar
Aku sangat berharap sekali lagi dapat bertemu denganmu
Aku tak bisa sepenuhnya melupakanmu
Ku bertanya-tanya apakah sekarang kau masih sama seperti dahulu?
Mencari sepasang sepatu yang hilang, tetap mencari
Aku berkata "Apapun yang terjadi, kita pasti akan baik-baik saja
Aku pun mengingat hari di saat kita tersenyum polos
Tak peduli seberapa buruk pun nanti aku akan terluka
Aku akan membeli karangan bunga pada hari tanpa akhir ini
Mengejar bayang-bayang akan kesan yang masih tertinggal
Kini aku bernyanyi, terus bernyanyi dan akan terus bernyanyi
Aku membayangkan dimana pun kau berada, apakah menatap bulan yang sama?
Yang perlahan menyusut sebelum mentari terbit
Entah kenapa tanpa alasan yang jelas, hatiku terasa perih
Wajahmu pun terlihat samar
Warnamu pun semakin memudar
Mungkinkah jika semua ini sudah terlambat?
Sekarang aku ingi meneriakkan kesedihanku
Jika aku dapat memulai dari awal sekali lagi
Aku ingin bertemu denganmu saat saat sebelum berpisah
Tak peduli berapa banyak tinggi kita yang telah berubah
Aku berharap ada satu yang tetap tidak berubah
Termotivasi oleh kesan yang masih tertinggal
Kini aku bernyanyi, terus bernyanyi dan akan terus bernyanyi
Aku membayangan dimana pun kau berada, apakah menatap bulan yang sama?
Yang perlahan menyusu sebelum mentari terbit
Pagi hari datang di saat kita tertawa lepas
Awal pertemuan kita sungguh mengharu biru